Trading di Double Top
Dari namanya, jelas bahwa pola terdiri dari dua puncak yang terbentuk di atas uptrend yang kemudian berubah menjadi downside. Grafik bergerak dalam saluran sideways memantul dua kali dari garis resistance. Tingkat ini dibangun di puncak kedua.
Fakta bahwa harga tidak mampu menembus resistance menunjukkan melemahnya bull dan awal tren turun yang segera terjadi.
Level support ditarik dengan harga rendah dari tangguh antara dua puncak angka dan disebut Neckline
Buka posisi pendek setelah harga melewati level support. Biasanya, harga bergerak turun dengan jarak yang sama dengan jarak dari neckline ke puncak kedua puncak. Layak mengatur titik keluar di sini.
Perlu juga dicatat bahwa setelah menembus level support, harga sering kembali untuk pengujian ulang. Ketika ternyata turun lagi, Anda dapat memasukkan posisi short kedua.
Double Top
Mari kita lihat contoh di atas:
- Lingkaran Hijau menandai dua puncak dan membentuk level resistance
- Sebuah baris digambar di rendah antara puncak (lingkaran biru)
- Pada titik merah, neckline rusak ke bawah. Di situlah Anda membuka trading jual Anda.
- Harga kembali untuk pengujian ulang (lingkaran kuning) tetapi kemudian turun lagi. Pada titik ini, Anda dapat memasukkan trading pendek kedua Anda.
- Garis hitam menandai ketinggian saluran. Jarak yang sama digunakan untuk menentukan titik keluar.
Trading di Double Bottom
Angka ini merupakan kebalikan dari yang sebelumnya. Double Bottom terbentuk setelah tren bearish. Harga mencoba dua kali untuk menembus garis support yang didasarkan pada posisi terendah koridor sideways. Ini memberikan sinyal bahwa tekanan bearish telah melemah dan tren akan segera berubah menjadi bullish.
Garis resistan (atau neckline) terbentuk pada titik tertinggi di antara dua puncak yang menurun. Ketika harga menembus level ini ke atas, Anda dapat memasuki posisi buy.
Double bottom
Pasar sering kembali turun ke neckline. Ketika harga berbalik kembali dari level yang sekarang telah menjadi support, Anda dapat membuka trading buy yang kedua.
Titik keluar juga harus diatur pada jarak yang sama dengan ketinggian puncak pola.
Konfirmasi Sinyal
Pola Double Bottom dan Top memberikan sinyal yang cukup akurat. Namun, Anda tidak boleh memasuk trading tanpa konfirmasi. Alat paling populer untuk membantu Anda:
- Indikator tren akan memberi Anda sinyal pembentukan tren baru.
- Osilator (seperti RSI) memberikan sinyal oversold untuk Double Bottom dan sinyal overbought untuk Double Top.
- Periksa volumenya. Tumbuh ketika harga bergerak dari puncak kedua ke neckline di kedua pola.
Double Tops dan Bottoms adalah cara sederhana dan pasti untuk menemukan pembalikan tren. Saatnya menerapkan pengetahuan Anda pada trading!