Ada beberapa hal yang tidak menyenangkan dalam trading yang tidak bisa Anda hindari. Misalnya drawdown atau slippage. Karena Anda tidak dapat menyingkirkannya, Anda harus belajar cara mengatasinya. Ada cara untuk mengurangi ukuran penarikan.
Jadi, Apa itu Drawdown dalam Trading?
Drawdown menunjukkan seberapa besar penurunan harga aset relatif terhadap titik masuk. Drawdown bukan berarti kerugian, karena kerugian adalah trade yang terealisasi, sedangkan drawdown bersifat sementara.
Tentukan Penarikan Maksimum Anda
Setiap perdagangan harus memiliki titik masuk dan keluar yang dipikirkan dengan matang. Pastikan untuk mengatur Take Profit dan Stop Loss pada setiap posisi. Penarikan Anda tidak boleh melebihi jarak dari titik masuk ke Stop Loss. Ingatlah bahwa setiap transaksi juga dapat mencakup komisi dan slippage.
Sayangnya, sangat sulit untuk memperkirakan kerugian sebenarnya berdasarkan jarak pada grafik. Dengan ukuran perdagangan yang besar dan leverage yang tinggi, pergerakan melawan Anda hanya dengan beberapa poin dapat mengakibatkan kerugian puluhan atau bahkan ratusan dolar.
Untuk mengatur penarikan maksimum, ikuti langkah-langkah berikut:
- Tentukan ukuran kerugian maksimum dalam dolar.
- Hitung ukuran spread dalam USD dengan mempertimbangkan ukuran transaksi. Kurangi spread dan komisi, jika ada, dari penarikan maksimum.
- Hitung jarak pada grafik untuk jumlah yang tersisa, sesuai dengan ukuran perdagangan dan leverage Anda.
- Tetapkan Stop Loss Anda pada jarak yang dihasilkan dari titik masuk.
Mengurangi Ukuran Drawdown
Jika Anda terus kehilangan lebih dari yang Anda inginkan, coba cara berikut untuk mengurangi drawdown Anda:
- Tetapkan drawdown maksimum tergantung pada ukuran modal Anda. Risiko tidak lebih dari 1-2% dari investasi untuk setiap perdagangan dan 5-6% untuk semua perdagangan terbuka.
- Tetapkan kerugian maksimum untuk hari, minggu, bulan. Saat Anda mencapai jumlah yang ditentukan, hentikan perdagangan sebelum akhir periode.
- Kurangi ukuran posisi Anda dan/atau leverage perdagangan.
- Pindahkan Stop Loss Anda lebih dekat ke titik masuk Anda. Pasang segera setelah membuka posisi Anda.
- Gunakan trailing-stop. Pindahkan Stop Loss Anda lebih dekat ke titik masuk Anda dan lebih jauh lagi jika harga bergerak ke arah yang diinginkan.
- Lindung nilai posisi kerugian Anda pada pasangan mata uang yang berkorelasi. Misalnya, jika Anda kehilangan uang dengan menjual USD/JPY, Anda dapat membuka perdagangan beli pada USD/CHF.
- Jika Anda masih yakin bahwa grafik mungkin berbalik ke arah yang diinginkan, Anda dapat menutup sebagian posisi untuk mengurangi penarikan keseluruhan.
- Diversifikasi perdagangan dengan instrumen perdagangan yang tidak berkorelasi.
Satu lagi tip kecil. Jika terjadi celah, Stop Loss tidak menjamin bahwa perdagangan akan ditutup pada saat yang tepat. Cobalah untuk mengawasi posisi Anda.
Jika Anda tidak dapat sering melihat grafik, Anda dapat menginstal program khusus yang akan mengirimkan sinyal suara ketika grafik mencapai harga tertentu. Pada saat ini, Anda dapat memeriksa posisi Anda.
Tetap Tenang
Pedagang membuka terlalu banyak perdagangan yang tidak menguntungkan untuk membalas dendam setelah penarikan. Pedagang lain kehilangan kepercayaan diri dan mulai kehilangan peluang perdagangan besar karena takut.
Untuk menghindari situasi seperti itu, cobalah untuk menerima bahwa kerugian, dan terkadang yang signifikan, tidak dapat dihindari. Anda tidak dapat menyingkirkan mereka, tetapi Anda dapat mengendalikannya. Metode dari artikel ini akan membantu Anda. Semoga berhasil!